Sabtu, 02 Februari 2013

Kebiasaan Baik Untuk Menghilangkan Kata-Kata Sedih

Kebiasaan Baik untuk Menghilangkan Kata-Kata Sedih seperti halnya untuk mencoba menghilangkan kata-kata sedih karena cinta dan kata-kata konotasi negatif lainnya dalam diri kita memang sulit. Terkadang, sebuah kejadian membuat kita harus melakukan aktivitas atau mengucapkan kata-kata secara spontan sehingga menimbulkan sesuatu yang tidak terduga.

Jika pada waktu biasa kita bersikap dan berkata-kata lembut, maka pada saat marah atau sedih secara tidak sadar kita akan mengeluarkan gestur dan kata-kata marah atau sedih. hal ini dilakukan untuk meluapkan segala emosi yang terdapat di dalam diri kita.
gambar-kata-kata-galau-bijak-mengusir-kesedihan
Hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk dalam mengeluarkan kata-kata sedih adalah dengan melakukan kegiatan yang lambat-laun bisa menggantikan kebiasaan buruk tersebut dengan kebiasaan baik.

Salah satu kebiasaan baik yang bisa kita lakukan mulai dari sekarang adalah menghitung berapa banyak kata-kata tersebut terlontar dari mulut kita setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kata sedih yang kita lontarkan.

Mulailah dari menetapkan nilai maksimal yang kira-kira bisa kita lakukan untuk meminimalkan kata-kata tersebut. Misalnya, jika biasanya kita mengeluarkan kata-kata tersebut sebanyak 20 kali sehari, maka kurangilah jumlah tersebut dengan membatasinya menjadi maksimal 10 kali sehari.

Jika kita sudah bisa mengurangi kebiasaan mengeluarkan kata-kata sedih sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan, kurangi lagi jumlah tersebut sampai akhirnya kebiasaan buruk tersebut hilang dari kehidupan kita. Namun, apabila kebiasaan tersebut masih dilakukan, berikanlah sedikit hukuman. Jangan lupa untuk meyakinkan diri di pagi hari bahwa hari ini kita bisa mengurangi sedikit demi sedikit kebiasaan buruk tersebut.

Cara selanjutnya melalui seputar info terkini yang bisa membuat kita menghilangkan kebiasaan dalam mengeluarkan kata-kata sedih adalah dengan melakukan teknik yoga atau meditasi. Selain melancarkan peredaran darah, kedua olahraga tersebut bisa membuat pikiran kita semakin rileks. Hal ini disebabkan masuknya energi positif ke dalam tubuh kita sehingga energi yang dipancarkan setelah kita melakukan yoga atau meditasi menjadi lebih baik.

Jika kita belum pernah melakukan kedua olahraga ini, maka kita bisa mengikuti yoga atau meditasi di sanggar-sanggar tertentu. Namun, apabila kita bisa melakukannya sendiri, lakukanlah minimal 10 menit dalam sehari setiap pagi ketika matahari belum terlalu panas.

Selain melakukan yoga atau meditasi, kita juga bisa berendam air hangat sambil membaca buku-buku kocak, petualangan, atau yang bersifat memotivasi kita. Hal ini dilakukan agar tidak selalu mengeluhkan kata-kata tersebut di dalam kehidupan.

Dengan cara tersebut, minimal kita bisa merelaksasi tubuh dan pikiran menjadi lebih jernih sehingga kita bisa menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan ini dengan cukup tenang. Meskipun hati sedih, namun kata-kata tersebut pantang dikeluarkan karena seseorang yang tenang senantiasa melakukan dan mengucapkan sesuatu dengan tenang pula. Cara ketiga yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk mengeluh dengan kata-kata sedih adalah bergaul dengan orang-orang optimis yang selalu ceria dalam hidupnya.

Jika sebelumnya kita bergaul dengan orang-orang yang kerap mengucapkan kata-kata yang sedih dan menangisi kesedihan diri sendiri, maka ada baiknya kita mencari tempat lain yang mampu mengubah kebiasaan buruk tersebut. Salah satu tempat yang baik untuk menghilangkan kebiasaan buruk adalah menjadi sukarelawan.

Misalnya, bagi orang-orang yang kurang mampu, terkena bencana, atau orang lain yang keadaannya lebih menyedihkan dibandingkan kita. Di situlah kita bisa mulai bersyukur dengan tidak lagi mengeluhkan kata-kata tersebut, melainkan dengan mengucapkan kata-kata manis kepada orang-orang kurang mampu yang kita hadapi.

Hal tersebut selain memacu kita untuk tidak lagi melontarkan kata-kata sedih. Selain itu, hal itu juga membuat kita lebih peka terhadap kehidupan sosial di luar diri kita sendiri. Kita semakin peduli terhadap lingkungan dan kondisi orang sekeliling kita.
Rating: 4.5 out of 5

0 comments:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Seputar Info Terkini - All Rights Reserved Template IdTester by Blog Bamz